Jessica mengalami kecelakaan mobil bersama dengan adikya, Ben yang masih kecil. Setelah itu, Ben tidak (3 tahun) tidak pernah mengeluarkan satu kata pun sehingga mencemaskan Roy Salomon dan Denise, kedua orang tua mereka. Akhirnya mereka memutuskan pindah dari Chicago dan membeli sebuah rumah pertanian yang sepi di sebuah kota kecil dan berniat untuk menempatinya dan memulai hidup baru.
The Mesengers (2007)
Ketika keluarga itu sampai di rumah baru dan masuk, nuansa mengerikan sudah muncul. Kadang muncul suara aneh, atau teriakan kecil. Juga ada banyak burung gagak yang suaranya mencekam. Selain itu, Ben yang tidak pernah mau berbicara, seakan-akan melihat sesuatu tetapi orang lain tidak melihat apa yang dilihat oleh Ben.
Belum lama mereka tinggal, datang seorang dari bank, yang ingin membeli kembali pertanian tersebut bahkan dengan harga yang sangat pantas. Tetapi Roy menolak tanpa menceritakan hal itu kepada siapapun. Roy meyakinkan bahwa inilah rumah baru mereka, meskipun Jessica masih menolak dan ingin kembali ke rumah yang lama.
Roy dan Jessica berbelanja kebutuhan pertanian ke kota. Roy ingin menanam bunga matahari. Sementara itu Jessica berjalan-jalan dan berkenalan dengan Bobby. Setelah mereka pulang, mereka mulai menanam akan tetapi diganggu oleh burung gagak. Tiba-tiba muncul John Rollins yang menolong mengusir gagak dengan senapannya. Akhirnya John dipekerjakan oleh Roy tetapi tanpa gaji karena belum mampu menggaji sebelum panen. John setuju tapi tinggal di salah satu bangunan di pertanian itu.
Hari demi hari, makhluk gaib yang ada terus menerus mengganggu. Jessica sangat terganggu tetapi kedua orang tuanya tidak sama sekali. Sedangkan Ben, seperti melihat sesuatu tetapi tidak pernah mengeluarkan satu suara pun. Bahkan ada makhluk yang sempat memporakporandakan rumah itu ketika Jessica hanya sendirian. Tetapi setelah polisi datang, tidak ada tanda-tanda sama sekali. Semua perabotan masih rapi di tempatnya.
Tempat yang paling mengerikan adalah di ruang bawah tanah. Jessica menemukan sebuah jam saku di situ dan menyimpannya. Jessica juga mencari informasi tentang keluarga yang dulu tinggal di situ dari teman-temannya di kota, tetapi tidak memberikan hasil.
Suatu saat, ada banyak sekali burung gagak, yang juga menyerang John yang sedang bekerja di ladang. Setelah John sadar dari pinsan, ternyata dia berubah menjadi aneh. Pandangannya kabur dan melihat Denise seolah-olah adalah Mary Rollins, istrinya yang ingin meninggalkannya dulu sehingga John membunuh secara sadis, termasuk anaknya lelaki yang masih kecil, Michael dan kakanya Lindsery Rollins.
Denise yang ada di rumah bersama Ben kaget dan melarikan diri di ruang bawah tanah. Jessica yang membuka jam saku baru sadar bahwa ada foto di situ. Ketika dia melihat sebuah potongan koran, barulah dia tahu bahwa foto itu adalah istri dari John. Jessica segera pulang ke rumah bersama Bobby dan berusaha melawan John. John yang sudah kalap melukai Bobby dan terus ingin membunuh Jessica, Denies dan Ben tetapi selalu menyebut nama istrinya sendiri Marry.
Roy akhirnya pulang tetapi dia dilukai oleh John. Dalam kondisi panik tersebut, tiba-tiba dari lantai ruang bawah tanah muncul tangan yang menarik John ke dalam tanah. Rupanya dulu John telah membantai istri dan anak-anaknya tanpa ada orang yang tahu. Akhirnya John tertarik ke dalam tanah dan menghilang. Polisi datang lalu mengatasi semua permasalahan sehingga menjadi aman dan terkendali.
Keluarga Salomon hidup di rumah itu dengan damai, dan Ben akhirnya bisa berbicara kembali. Burung-burung gagak yang selalu mengganggu juga sudah mulai pergi.
0 komentar:
Post a Comment