Willian dan Tovar adalah 2 orang tentara bayaran yang tersisa dalam tugasnya dari daerah barat ke Cina untuk mencari bubuk mesiu yang legendaris. Delapan belas rekannya telah tewas terbunuh, baik oleh suku lokal atau pun sebab yang lain. Suatu saat, ketika bersembunyi dari kejaran perampok lokal, mereka diserang oleh makhluk yang tidak jelas. Tetapi berdua berhasil menebas makhluk itu dan mendapatkan tangannya yang mengerikan, sedangkan tubuh yang lain terjatuh ke jurang. Tovar sengaja membawa tangan itu karena ingin mengetahui makhluk apa yang telah mereka bunuh dengan mudah.
Esoknya, mereka kembali dikejar suku lokal dan akhirnya tiba di depan tembok raksasa dan ratusan pasukan menodongnya dengan panah. William dan Tovar menyerah, tetapi mereka tidak dibunuh karena mereka kaget dengan potongan tangan yang mereka bawa. Ternyata itu adalah tangan Tao Tei, monster yang sedang mereka lawan dan datang setiap 60 tahun sekali. Pasukan Cina yang dipimpin oleh Jenderal Shao bertugas di tembok raksasa itu untuk menghalau Tao Tei yang jumlahnya sangat banyak yang akan menyerang ibu kota dan menghancurkan negara bahkan dunia.
|
The Great Wall (2016) |
William dan Tovar tidak dibunuh karena mengaku membunuh Tao Tei itu dengan mudah. Pada saat itulah muncul serangan Tao Tei dalam jumlah yang sangat besar. Tentara Jenderal Shao terdesak. William dan Tovar lalu ikut bertempur dan membantu menyelematkan area itu. Jenderal Shao terkesan dan memuji mereka berdua. Mereka disambut dan juga bertemu dengan Ballard yang ternyata juga tentara bayaran yang ditahan di situ selama 25 tahun. William dan Tovar menjadi tertarik untuk bekerja sama dengan Ballard yang telah mengetahui dengan detail daerah itu, termasuk lokasi bubuk mesiu bahkan mahir berbahasa Cina dan mengajari Komandan Lin dan Penasehat Wang berbahasa Inggris.
Suatu saat ada serangan Tao Tei yang menyebabkan Jenderal Shao terbunuh. Dia lalu menunjuk Komanda Lin sebagai penggantinya. Ketika Tovar dan Ballard akan melarikan diri dengan mesiu, William malah membantu pasukan itu untuk menangkap Tao Tei untuk dijadikan bahan penelitian. William berhasil menangkap Tao Tei dan membuktikan bahwa Tao Tei menjadi tidak berkutik ketika didekatkan dengan sebuah magnet. Ini persis kejadian ketika William dan Tovar membunuh Tao Tei dengan mudah, karena mereka mengantongi sebuah batu magnet yang kuat.
Tetapi Tovar dan Ballard marah karena William jadi sibuk membantu mengalahkan Tao Tei. Perselisihan terjadi. Ketika Tovar dan Ballard akan pergi, William mencegahnya tetapi ini membuat dia tertangkap dan dianggap pengkhianat oleh Jenderal Lin. Untunglah ada tentara yang menjadi saksi bahwa William tidak terlibat dalam pencurian bubuk mesiu. Jenderal Lin menyuruh menangkap Ballard dan Tovar. Pada saat yang sama, Tao Tei ternyata sudah membuat terowongan bawah tanah dan sudah meluncur menuju ibu kota untuk menghancurkan kerajaan dan juga dunia.
|
Pasukan khusus menghadapi monster Tao Tei |
Pasukan segera meluncur ke ibu kota menggunakan balon udara. Banyak yang gagal dan meledak. William yang dibebaskan malah memilih ke ibukota untuk ikut bertempur melawan Tao Tei. Sementara itu, Ballard mengkhianati Tovar dengan meninggalkanya di gurun sendirian, sehingga dia ditangkap oleh pasukan Jenderal Lin. Balllard akhirnya terntangkap oleh perompak lokal dan meledak karena mereka tidak tahu tentang bubuk mesiu.
William bertempur membantu Jenderal Lin melawan Tao Tei. Pasukan berusaha membunuh ratu mereka karena jika ratunya mati, maka mereka semua ikut binasa. Tao Tei yang berhasil ditangkap, dipenuhi dengan bubuk mesiu, lalu diberikan makanan. Maka secara naluri, dia akan menemui ratunya untuk memberikan makanan daging tersebut kepada ratunya. Pada saat berdekatan dengan ratunya William berusaha memanah bubuk mesiu dengan panah api agar meledak.
Setelah berusaha beberapa kali gagal, bahkan Penasehat Wang juga terbunuh, maka William dan Jenderal Lin membuat strategi lain. Sebagai pasukan bangau, Jenderal Lin bergantung kepada William yang bergelantungan dengan tali, lalu melemparkan tombak ke arah Tao Tei yang dipenuhi dengan bubuk mesiu. Meledaklah mesiu itu dan matilah ratu disertai dengan musnahnya semua Tao Tei.
0 komentar:
Post a Comment