Slider

12 June 2021

The Theory of Everything (2014)

Stephen William Hawking adalah mahasiswa pasca sarjana di Cambrige jurusan Fisika dan sedang menempuh disertasinya untuk gelar S3 atau Ph.D. Hawking seorang mahasiswa yang menonjol bahkan sampai diajak oleh dosennya menghadiri seminar Roger Penrose di London yang juga memberikan inspirasi untuk disertasinya. Sekamar dengan Brian dan dalam aktivitasnya berkenalan dengan Jane Wilde, seorang mahasiswi pasca sarjana jurusan seni. Gayung bersambut dan keduanya menjalin kisah kasih asmara seperti layaknya muda-mudi yang lain.

The Theory of Everything (2014)
Suatu saat, Hawking terjatuh dari berjalan dan kepalanya membentur lantai. Segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Ternyata Hawking menderinga penyakit langka, ALS atau Lhou Greig di mana syarat motoriknya semakin lama semakin melemah sehingga sulit melakukan aktivitas. Hanya otaknya saja yang masih tidak terganggu oleh penyakit itu. Bahkan dokter meramalkan bahwa waktunya hanya 2 tahun lagi hidup di dunia ini.

Hawking sangat terpukul dan menjauh dari teman-temannya, termasuk Brian. Hawking tidak mau dihubungi oleh Jane karena hidupnya tidak akan lama lagi. Di sini, justru Jane yang terus mendekati Hawking dan membuat keputusan yang luar biasa, yaitu menikah dengan Hawking. Jane dan Hawking saling mencitai, dan Jane berkata, bahwa hanya jika ada waktu dua tahun lagi, maka dia ingin memberikan hal yang terbaik bagi Hawking.

Mereka bedua akhirnya menikah bahwa dikaruniani anak laki-laki. Hawking terpacu sehingga berhasil menyelesaikan disertasinya dengan pujian tentang awal waktu alam semesta. Bahkan Roger Penrose, seorang kosmolog kenamaan waktu itu juga memberikan pujian. Hawking semakin berkembang dan menjadi dosen meskipun dengan keterbatasan fisiknya.

Hawking lalu menggunakan kursi roda untuk aktivitasnya. Kehidupan mereka berjalan baik dan ramalan kematian itu sirna. Mereka bahkan dikaruniai anak kedua meskipun Hawking akhirnya harus menggunakan kursi roda listrik agar tidak membebani Jane dengan aktivitasnya. Lama-lama keadaan Hawking memang semakin buruk, sehingga Jane juga semakin tertekan.
Stephen Hawking dan Jane Wilde menikah
Jane Wilde mengisi kejenuhannya dengan mengikuti koor di Gereja dan akhirnya bertemu dengan Jonathan seorang musisi dan mulai muncul kebersamaan dalam diri mereka. Jonathan juga menawarkan diri membantu keluarga Hawking. Jane Wilde hamil anak ketiga, tetapi itu menjadi pergunjingan, itu anak Hawking atau anak Jonathan. Ini membuat Jonathan menarik diri dari keluarga Hawking.

Hawking semakin parah dan akhirnya tidak bisa berbicara. Untung dibantu teknologi sehingga bisa berbicara dengan menggunakan alat bantu komputer. Juga dibantu oleh seorang profesional, Elaine, yang sangat baik dalam melayani Hawking. Akhirnya Hawking dan Jane berpisah, karena Hawking akan banyak berada di Amerika dan negara lain untuk aktivitasnya. Jane akhirnya menikah dengan Jonathan.

Tambahan
Film dibuat tahun 2014 dan akhirnya Stephen Hawking meninggal dunia tanggal 14 Maret 2021. Tanggalnya jika ditulis dalam bahasa Inggris, menjadi 3/14 atau mirip dengan Phi, tetapan lingkaran 3,14.

0 komentar:

Post a Comment

Klik kategori film yang Anda cari