Martin adalah seorang ahli keuangan, lulusan terbaik dan sangat patuh pada peraturan. Ketika remaja, ibunya sakit dan dia mengalami pengalaman yang buruk. Ayahnya malah sering ke kelab malam dan kakaknya, Caleb menjadi tentara sehingga dia sendirian mendampingi ibunya yang meninggal. Agar pengalaman itu hilang, Martin pergi ke kota lain dan menjalan studinya sehingga dia lulus terbaik dan bekerja di Bank Omni pada departemen kepatuhan di bawah Robin.
Akibat kepatuhan dan kecerdasannya, Martin memberikan referensi yang buruk kepada sebuah perusahaan yang akan bekerja sama dengan Bank Omni, tempatnya bekerja. Ada banyak pelanggaran yang dilakukan oleh calon rekanan tersebut. Martin dimarahi oleh CEO, tetapi dibela oleh Robin agar tidak dipecat. Martin akhirnya disuruh kembali ke kota asalnya untuk menjadi auditor kepatuhan di kota masa kecilnya. Martin menurut saja, meskipun kecewa karena merasa disingkirkan oleh perusahaan secara halus.
Crypto (2019) |
Setelah datang ke kota tersebut, Martin langsung tancap gas dalam bekerja. Sayangnya karyawan yang lama, Janice sudah keluar dan tidak sempat bertemu. Tetapi Martin tetap berusaha untuk menemuinya. Dia juga menemui Earl, sahabat masa kecilnya yang sekarang memiliki sebuah toko makanan dan minuman warisan dari ayahnya. Earl juga sangat sibuk dengan bisnis lainnnya yaitu menambang uang crypto. Bahkan tokonya juga lebih suka bertransaksi dengan mata uang crypto dibandingkan dengan dollar. Martin merasa agak aneh tetapi masih tidak memikirkannya.
Martin mulai menemukan banyak hal yang aneh. Banyak transaksi di kota itu yang dilakukan secara kekeluargaan dan sering mengabaikan kaidah-kaidah perbankan. Martin juga menemukan bahwa lahan pertanian ayahnya mengalami kesulitan keuangan akibat panen gagal. Lahannya sudah ditawar tinggi tetapi ditolak oleh ayahnya dengan alasan lahan itu untuk kegiatan kakaknya yang mengalami trauma akibat perang. Caleb menjadi sangat agresif pasca perang. Martin juga menemukan hal mencurigakan pada sebuah galery di kota tersebut yang dimiliki oleh Penelope dan ada karyawan yang bekerja di di situ yang bernama Katie.
Caleb yang mengetahui adiknya kembali ke kota itu merasa marah. Bahkan menantang berkelahi di suatu kelab. Dia tidak terima adiknya tidak pernah pulang semenjak ibunya meninggal dan dirinya tidak ada yang mengurusi ketika mengalami cedera selama 3 bulan sehabis perang. Ayah Martin juga tidak senang dengan kedatangan Martin. Ayahnya hanya senang jika Martin bersedia membantu berladang. Martin berniat membantu secara keuangan, tetapi ditolak mentah-mentah oleh ayahnya.
Ketika Martin menyelidiki galeri, dia malah mendapatkan intimidasi dari akuntannya yaitu Ted. Dia disuruh berhenti mengurusi keuangan galeri tersebut. Untunglah Katie, karyawan di galery tersebut terbuka kepada Martin bahkan sering keluar makan siang bersama. Martin akhirnya bisa bertemu dengan Janice dan kecurigaan semakin meningkat. Bahkan dia menemukan aliran dana yang besar di galery itu dalam mata uang crypto. Dibantu oleh Earl, ternyata ada satu tempat yang selalu bertransaksi dengan galery tersebut, bahkan melibatkan bank tempat dia bekerja.
Earl dan Martin menyelidik aliran dana Crypto |
Ternyata galeri tersebut memang merupakan sarana pencucian uang yang dilakukan oleh mafia Rusia dan juga bekerja sama dengan Omnibank dalam operasionalnya. Mafia Rusia yang mengetahui aktivitas Martin segera bertindak cepat. Mereka membunuh Janice agar tidak terlalu banyak bicara dengan cara seolah-olah alamiah dengan menyuntikkan racun dalam obat infus. Mereka juga membunuh Penelope pemilik galery dan juga mulai memburu Earl.
Mafia Rusia juga memburu Earl yang dianggap berbahaya dan banyak tahu karena aktif menambang Crypto dan juga seorang hacker yang telah menemukan IP markas operasional dan mampu membuka situs Omnibank. Earl yang sadar bahwa ada ancaman terhadap dirinya, mengumpulkan bukti dalam sebuah flashdisk dan mengirimkannya kepada Martin secara rahasia. Martin yang juga curiga melaporkan hal itu kepada atasannya Robin dan disuruh agar kembali ke apartemennya dan tidak ke mana-mana untuk mempersiapkan diri kembali ke pusat Omni Bank.
Martin justru ke ladang ayahnya dan membantu bertani, ini membuat ayah dan kakaknya senang. Setelah itu baru kembali ke apartemennya dan dia sangat kaget. Pintu kamarnya rusak dan juga menemukan adanya selongsong peluru dan bantalnya berlubang. Rupanya ada orang yang berniat membunuhnya. Saat itu juga, datang petugas logistik dan mengirimkan barang kiriman dari Earl. Isinya adalah flashdisk bukti keterlibatan mafia Rusia dan Omni Bank. Juga terdapat password untuk harga crypto Earl agar digunakan oleh Martin. Martin juga mendapat kabar bahwa Janice telah meninggal, Penelope over dosis dan kebakaran terjadi di toko Earl yang menewaskan pemiliknya.
Ketika itu juga Martin sadar bahwa Robin terlibat di dalamnya. Mafia Rusia yang gagal membunuh Martin menculik ayahnya dan meminta penukaran dengan bukti-bukti yang ada pada Martin. Caleb marah besar dan segera mengambil senapan serbu karena ayahnya diculik. Tetapi Martin minta bersabar dan membuat rencana. Martin juga menghubungi Katie, yang diduga Martin adalah agen yang menyamar. Itu terlihat dari rekeningnya yang baru berusia 6 bulan, padahal mengaku sudah tinggal di situ beberapa tahun.
Martin bertemu dengan mafia Rusia di halaman parkir dengan Akuntan Ted bekerja. Martin berhasil membuat pertukaran ayahnya. Mafia Rusia tidak begitu saja menyerahkan ayahnya. Di situlah Caleb yang mantan tentara bertindak. Baku tembak terjadi, tetapi untunglah Katie datang bersama FBI yang membantu Martin. Mereka berhasil melumpuhkan mafia tersebut dengan bantuan Caleb.
0 komentar:
Post a Comment