Kapten John H. Miller termasuk dalam satu satuan yang menyerang Pantai Omaha, Normadia di Perancis dalam satu upaya tentara Sekutu untuk menguasai Perancis yang masih dikuasai Jerman. Penyerbuan ini memakan banyak sekali korban di pihak Sekutu, tetapi Kapten Miller berhasil membuka jalan sehingga panser dapat mendarat dan dapat melakukan penyerbuan. Keberhasilan ini harus mengorbankan ribuan prajurit termasuk anak buah Kapten Miller. Tetapi Kapten Miller selalu berkilah bahwa setiap nyawa yang tewas adalah menyelamatkan 10 kali lebih banyak nyawa, atau bahkan dua puluh kali.
Kapten Miller berserta pasukan yang tersisa segera bergabung dengan pasukan lain yang juga berhasil masuk ke daerah Perancis, baik dengan perang pantai, maupun yang diterjunkan dengan pesawat secara langsung ke daerah pendudukan Jerman di Perancis. Tapi, pada saat yang bersamaan, diperoleh data di pusat kendali angkatan bersenjata, bahwa ada seorang ibu yang mempunyai 5 anak yang pergi berperang semua dan 4 di antaranya telah gugur dalam medan perang. Hanya 1 yang diduga masih hidup yaitu James Ryan.
|
Saving Private Ryan (1998) |
Kepala Staf angkatan bersenjata segera memerintahkan untuk memulangkan prajurit Ryan. Keluarga Ryan telah memberikan jasa terbaiknya bagi negara, dan inilah saatnya negara memberikan balasan yang terbaik, yaitu memulangkan James Ryan yang diduga berada di garis belakang pertahanan Jerman karena termasuk dari salah satu tentara yang diterjunkan dengan pesawat terbang.
Kapten Miller segera membentuk tim dan memilih 8 anak buah yang dianggap cakap, termasuk Upham, seorang tentara administrasi yang belum pernah menembakkan senjata selama perang. Upham dipilih karena fasih dalam berbicara Perancis dan Jerman. Ini penting karena mereka memasuki daerah warga Perancis yang sedang diduduki Jerman.
Pencarian tidak mudah, karena keberadaan Ryan sendiri belum diketahui secara pasti. Dalam satu konflik, salah satu pasukan tewas tertembak oleh Sniper, sehingga berkurang kekuatannya menjadi hanya 7 anak buah dan 1 Kapten Miller sendiri. Dalam mencari informasi, mereka harus terus maju ke arah daerah Jerman sehingga akhirnya ada satu lagi tentara yang gugur, sehingga mereka hanya bertujuh.
|
Kapten Miller dan anak buahnya |
Setelah sempat salah orang, akhirnya mereka berhasil menemukan James Ryan, seorang prajurit yang sekarang tugasnya adalah menjaga sebuah jembatan strategis yang akan dikuasai oleh Jerman. Ryan dan pasukan yang lain mempertahankan jembatan itu mati-matian dan hanya dipimpin oleh seorang Kopral karena atasan yang lain sudah tewas. Ryan juga menyatakan bahwa dirinya tidak mau pergi dari situ dan pulang karena berarti dia melanggar tugas dan mengurangi kekuatan penjaga jembatan.
Kapten Miller dan anak buahnya akhirnya bersedia membantu pasukan kecil itu dari serangan tentara Jerman yang menyerang dengan menggunakan senjata berat, termasuk 2 tank dan 50 pasukan infanteri. Jelas kekuatan yang tidak berimbang. Dengan susah payah, pasukan Miller menghadang serangan tentara Jerman yang tidak berimbang.
Akhirnya datang bantuan pesawat tempur, sehingga mereka berhasil mengusir serangan Jerman, tetapi Miller dan anak buahnya ikut gugur. Ryan selamat dan juga Upham. Ketika akan meninggal, Miller berpesan kepada Ryan, bahwa apa yang dilakukan untuk memyelamatkan dirinya agar tidak sia-sia.
0 komentar:
Post a Comment