Slider

23 May 2021

Long Shot (2019)

Fred Flarsky sangat kecewa perusahaan tempat dia bekerja dibeli oleh seorang konglomerat. Dia yakin bahwa setelah dibeli, maka akan dijadikan alat propaganda saja, bukan mencari kebenaran. Fred memang seorang jurnalis yang jujur, idealis dan sangat blak-blakan sehingga kadang menyulitkan dirinya sendiri. Atasannya masih mempertahankan Fred dengan catatan dia mau sedikit berkompromi dengan visi pemilik yang baru. Tetapi Fred menolak dan memilih keluar demi idealismenya.

Fred berkeluh kesah kepada Lance, sahabatnya sejak sekolah. Lance bersimpati dan mengajaknya hang out. Tanpa sengaja keduanya bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Charlotte Field yang ternyata tetangga Fred. Bahkan Charlotte dulu pernah mengasuh Fred di mana Fred kagum dengan kecantikan dan juga kepintaran Charlotte. Charlotte juga ingat kepada Fred. Fred yang baru saja mendapatkan angin segar dari Presiden bahwa dia tidak akan mencalonkan lagi dan akan mendukung Charlotte menjadi suksesinya pada pilpres mendatang. Presiden akan beralih profesi dari presiden dan politikus menjadi seorang bintang film.

Long Shot (2019)
Charlotte bahkan menyewa Fred untuk bekerja di timnya sebagai penulis naskah pidato. Charlotte sedang berkampanye untuk kepentingan lingkungan dunia, di mana terdapat tiga faktor utama di dalam proyeknya, yaitu pohon, lebah dan laut. Ketiga unsur itu merupakan cita-cita Charlotte sejak SMA yang akan digunakan sebagai batu pijakan dalam pencalonannya menjadi presiden. Fred bersedia bergabung karena memang suka sama Charlotte dan juga kagum dengan programnya.

Program Charlotte berjalan lancar. Banyak pendukungnya dan sangat potensial untuk mencapai 100 negara. PM Kanada juga mendukung. Ketika akan ada yang meminta untuk menghapus unsur laut, Charlotte tetap bersikeras tidak menghapus. Suatu ketika tim Charlotte berada di suatu negara dan terjadi konflik. Saat itulah, Charlotte dan Fred malah mulai menjalin kisah kasih di antara mereka. Dua asisten lain, yaitu Maggie dan Tom tidak mendukung. Tapi akhirnya mereka berdua mendukung hubungan itu karena mereka berdua rupanya juga terlibat asmara secara diam-diam.

Rupanya unsur pohon membuat seorang konglomerat gerah, Parker Wembley. Dia jugalah yang ternyata membeli perusahaan tempat Fred dulu bekerja. Parker lalu menggunakan koneksinya ke Presiden untuk membujuk agar Charlotte menghapus unsur laut karena itu mengganggu kepentingan bisnisnya. Sebagai ancaman, dia telah merekam hubungan Charlotte dengan Fred dan akan menyebarkannya jika Charlotte menolak permintaan itu.

Fred, Charlotte dan tim suksesnya

Charlotte berencana menerima tawaran itu, tetapi Fred segera meniggalkan Charlotte, karena dia seorang yang sangat idealis. Charlotte yang bingung akhirnya memilih Fred dan menolak tawaran Presiden dan pengusaha, sehingga akhirnya video mereka di publish di internet. Fred dan Charlotte tidak ambil pusing dan terus berkampanye sehingga akhirnya Charlotte terpilih sebagai presiden Amerika Serikat dan menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan presiden di negara adi daya tersebut.

0 komentar:

Post a Comment

Klik kategori film yang Anda cari