Sebagai seorang yang mengalami autis, atau syndrom asperger, Bart Bromley tetap berusaha hidup normal dengan bekerja sebagai resepsionis hotel. Bart ditempatkan di shift malam antara pukul 20:00 sampai dengan 04:00 dini hari. Bart sebenarnya seorang yang cerdas dan mempunyai banyak pengetahuan, hanya susah bergaul dengan orang lain atau seperti mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Ibunya, Ethel Bromley tetap berusaha memperlakukan sebagai orang normal dan berusaha mengasuhnya meskipun ayahnya sudah meninggal dunia.
Bart juga seorang yang ahli teknologi. Dia memasang CCTV hampir di semua kamar hotel, tanpa ketahuan orang orang lain. Bart merekamnya, lalu dipergunakan untuk berlatih dalam bercakap-cakap. Ini penting karena Bart sangat sulit untuk berkomunikasi secara normal dengan orang lain. Dengan latihan ini, dia berusaha untuk mampu bersosialisasi secara normal, layaknya orang seumuran dia.
|
The Night Clerk (2020) |
Suatu malam, ketika sedang bekerja, Bart mendapatkan tamu yang misterius karena check in pada dini hari, Karen Perretti. Ketika dia mengamati lewat CCTV, rekannya sudah datang lebih awal, sehingga Bart pulang lebih dulu. Dia mampir beli es krim baru pulang ke rumah dan mulai melihat CCTV di kamar tamu yang misterius tersebut. Tetapi tiba-tiba wanita itu terlibat pertengkaran dengan seorang pria. Bart segera datang ke hotel itu lagi, tetapi tiba-tiba terdengar suara pistol dan Karen tewas tertembak. Rekan kerja Bart masuk ke kamar dan mendapati korban, serta Bart yang ada di kamar itu.
Polisi segera datang, tetapi Bart sempat mengambil MMC untuk merekam CCTV, meskipun ada satu yang terjatuh. Polisi mencurigai Bart, tetapi belum tahu motivasinya. Suami korban, Nick Perretti juga meminta polisi segera menangkap Bart, tetapi belum ada bukti dan juga dilindungi oleh ibunya Bart. Sementara dalam proses penyelidikan, Barti dipindahkan ke hotel lain di kota itu juga.
Di cabang yang baru, Bart mendapatkan tamu Andrea Rivera, yang sangat baik kepada Bart karena juga mempunyai kakak autis tetapi sudah meninggal dunia. Bart lama-lama jatuh cinta kepada Andrea, tetapi Andrea sudah punya pacar seorang pria yang sebenarnya sudah beristri. Tetapi Bart berubah menjadi modis, mengganti mobilnya, bercukur dan ingin mengaja kencan Andrea. Andrea bersikap baik kepada Bart, tetapi tidak benar-benar ingin melakukan kencan.
|
Andrea Rivera dan Bart Bromley |
Penyelidikan berjalan terus dan Bart semakin dicurigai oleh detektif. Bart lalu melihat rekaman pembunuhan dan hanya melihat bahwa pria pembunuh itu mempunyai tato bergambar burung di lengan sebelah kanan. Bart tidak mau menunjukkan kepada polisi. Bart juga terus mengawai Andrea lewat CCTV, dan suatu saat dia melihat Andrea bercumbu dengan pria selingkuhannya dan ternyata juga mempunyai tato yang persis dengan pembunuh Karen.
Bart segera menuju hotel dan sempat bertemu dengan pria itu yang ternyata adalah Nick. Andrea marah kepada Bart. Tetapi dia disuruh oleh Nick untuk menemui Bart dan mengambil semua rekaman yang ada. Andrea menurut saja. Dia datang ke rumah Bart mencoba berhubungan baik. Ibu Bart agak curiga tetapi membiarkan saja mereka berdua bercakap-cakap.
Suatu saat, Andrea ke rumah Bart dan tidur di sana. Tetapi itu hanya siasat untuk mendapatkan semua rekaman yang ada. Setelah mendapatkan rekaman tersebut, Andrea keluar dan ditemua oleh Nick. Tetapi rupanya Bart juga sadar. Dia telah mengcopy rekaman tersebut dan juga menyimpan pistol yang dipergunakan untuk membunuh Karen. Bart lalu memberikan bukti itu kepada polisi yang segera bergerak untuk menangkap Andrea dan selingkuhannya.
0 komentar:
Post a Comment