Setelah beberapa negara koloni di Amerika menyatakan kemerdekaannya, Inggris dengan segera menyatakan perang. Mereka mengirim pasukan untuk mengembalikan kekuasaan mereka di tanah Amerika. Kapten Benjamin Martin, yang sudah pensiun dan mempunyai 7 anak menyatakan tidak setuju untuk bergabung dengan negara kontinental dan berperang melawan Inggris. Martin harus merawat 7 anaknya karena istrinya telah meninggal dan yang tertua bernama Gabriel dan ingin bergabung dengan pasukan kontinental melawan Inggris.
Karena dewan memutuskan untuk ikut berperang, maka peperangan terjadi di kota itu, Gabriel masuk ke tentara tanpa seijin Martin. Sampai suatu saat, pasukan kontinental terdesak dan berlindung di rumah Martin, termasuk anakanya, Gabriel. Pasukan Inggris juga sampai ke tempat itu dan membunuh tentara yang sedang sakit. Martin menyatakan kepada pasukan Inggris bahwa ini tidak boleh karena mereka telah menyerah dan sedang terluka. Tetapi tentara Inggris malah menahan Gabriel karena dianggap mata-mata. Thomas, adiknya melawan dan akhirnya ditembak mati di hadapan Martin dan keluarga.
|
The Patriot (2000) |
Martin mengajak dua anak laki-lakinya yang masih kecil untuk membebaskan Gabriel dan membantai 20 orang tentara yang khusus menahan Gabriel. Setelah itu, Martin membawa anak-anak mereka ke saudaranya Charlotte yang merupakan adik istrinya untuk dititipkan, karena Martin akan bergabung dengan tentara kontinental. Pasukan kontinental sudah tercerai berai. Pimpinannya segera menerima Martin yang sudah sangat terkenal reputasinya, lalu menaikkan pangkatnya menjadi Kolonel untuk memimpin pasukan atau milisi tersisa yang ada. Di situ juga ada Jean Villeneuve, tentara dari Perancis yang siap membantu dan menjanjikan datangnya 10 ribu pasukan dan armada.
Martin membentuk milisi bersama Gabriel dan melatihnya untuk melakuan perang gerilya karena kalah dalam segalanya melawan Inggri. Teknik gerilya rupanya berhasil dan membuat Jenderal Howard, pimpinan pasukan Inggri marah. Martin dan milisi berhasil memutuskan jalur logistik, meledakkan kapal dan juga menguasai buku jurnal yang dijadikan referensi untuk mengalahkan tentara Inggris. Akhirnya tentara Inggris menjebak milisi dan berhasil menahan 18 orang milisi yang akan dihukum gantung satu persatu.
|
Benjamin Martin dan anaknya |
Martin berhasil membebaskan 18 orang itu dengan muslihat yang membuat Howard semakin marah. Dia menyuruh melakukan apa saja untuk mengalahkan milisi yang membuat mereka terjebak di situ dan tidak bisa bergerak maju. Tentara Inggris membunuh keluarga milisi satu persatu bahkan istri Gabriel juga terbunuh. Gabriel sangat marah dan menyerang tentara Inggris secara brutal dan akhirnya juga mati.
Martin sangat sedih tetapi terus berperang dan akhirnya ikut bergabung dengan pasukan kontinental pimpinan Jendarl Wilkinson. Martin mempunyai strategi yang jitu dalam menghadapi pasukan Inggris, karena dia memperoleh jurnal pribadi dari Jenderal Howard. Informasi ini dijadikan masukan untuk mengalahkan pasukan Inggris dalam pertempuran terbuka. Martin dan pasukannya berhasil mendesak pasukan Inggris sampai ke daerah pantai. Dari laut, telah dihadang oleh pasukan Perancis yang telah datang. Ini membuat tentara Inggris akhirnya menyerah.
0 komentar:
Post a Comment