Slider

19 May 2020

Mengapa Kita Harus Menggunakan Masker?

Saat ini, masih banyak orang yang masih belum menggunakan masker ketika bepergian atau ketika berada di tempat umum atau tempat keramaian. Padalah pemerintah sudah jelas-jelas menyarankan, atau menyosialisasikan atau apalah namanya, yang intinya orang harus menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah. Tidak usah jauh-jauh, di sekitar rumah saya saja masih banyak orang yang belum menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah. Saya juga kurang tahu apa argumen mereka untuk tindakan itu.

Beberapa hari yang lalu memang ada, seorang Youtuber yang secara eksplisit menjelaskan kenapa tidak menggunakan masker, katanya sesek, sayang kalau nafasnya musti ditutup-tutupi dan juga mengatakan bahwa ia menggunakan masker hanya kalau disuruh atau ditegur orang saja. Konten itu sudah dihapus oleh sang pemilik Youtuber, tetapi masih beredar versi copy-annya, tetapi saya tidak berniat untuk mengunggah di sini.

Jika pendapat itu mewakili kebanyakan orang yang tidak menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah, maka pengertian mereka tentang penggunaan masker adalah benar-benar keliru. Iya sekali lagi, BENAR-BENAR KELIRU.

Dari uraian itu mereka berpendapat bahwa penggunaan masker adalah untuk mencegah si pemakai masker agar tidak tertular virus corona. Padahal itu bukan fungsi menggunakan masker. Sudah sejak awal tahun 2020 sudah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya oleh para pakar, bahwa masker sangat tidak efektif untuk mencegah si pemakai tertular virus corona. Virus corona bisa masuk melalui lubang mulut, lubang hidung dan juga lewat mata. Saya tidak tahu apakah lubang manusia yang lain bisa menjadi jalan untuk penularan virus. Jadi masker yang hanya menutupi mulut dan hidung, secara tidak sempurna, memang tidak efektif untuk menghalangi masuknya virus ke tubuh.

Penggunaan masker adalah untuk mencegah agar orang yang memakai masker TIDAK MENULARKAN VIRUS. Yah memang itu fungsi menggunakan masker. Seseorang yang sudah terpapar virus corona dapat menularkan virus tersebut ke orang lain melalui droplet (cairan yang keluar ketika kita bersin) atau dahak. Nah jika orang yang terpapar virus corona lalu bersin atau batuk dan ada droplet yang keluar, itulah yang bisa masuk ke orang lain sehingga terjadilah penyebaran virus tersebut. Dengan menggunakan masker, maka orang yang sudah terpapar menjadi tidak mempunyai risiko untuk menularkan ke orang lain. Jadi jangan menolak menggunakan masker dengan alasan bahwa Anda tidak takut tertular. 

Lalu apakah kita sudah terpapar sehingga harus menggunakan masker? Tidak ada yang tahu. Banyak sekali OTG =  Orang Tanpa Gejala yaitu orang yang sudah terpapar virus corona, bisa menularkan, tetapi tidak mempunyai gejala sama sekali. Jadi jika Anda orang yang sangat sehat dan kuat, sangat mungkin tidak mempunyai gejala, tetapi sangat mungkin menularkan virus corona. Menggunakan masker bukan untuk Anda pribadi, tapi untuk keselamatan orang lain di sekitar Anda. Jika Anda tidak peduli dengan (maaf) hidup Anda sendiri, dengan tidak menggunakan masker, tolonglah peduli dengan orang-orang yang Anda temui. Mungkin tetangga Anda, teman Anda, atau penjaga toko, atau siapa saja yang kebetulan bertemu dengan Anda.

Ketika ada orang yang bertamu ke rumah orang lain (di masa wabah ini) tanpa menggunakan masker, maka orang itu sebenarnya orang yang sangat tidak peduli dengan tetangganya. Atau bisa dibilang sangat egois. Orang yang sengaja tidak bermasker ketika berkegiatan di luar rumah, adalah orang yang tidak peduli dengan orang lain, dan sayangnya, orang yang demikian sangat banyak di sekitar kita.

Salam Masker.

0 komentar:

Post a Comment

Klik kategori film yang Anda cari