Ava Faulkner adalah seorang pecandu alkhohol dan juga sering berjudi di perjudian milik Toni. Ketika mendapati ayahnya selingkuh, maka ayahnya bilang ke ibunya bahwa Ava memerasnya untuk mendapatkan uang dan jika tidak diberi akan membuat isu perselingkuhan dirinya. Ibunya memarahi Ava. Ava semakin hancur, tetapi akhirnya pergi menjadi tentara, dididik langsung oleh Duke dan akhirnya menjadi seorang pembunuh bayaran yang profesional.
Dalam menjalankan aksinya, Ava selalu bertanya kepada korbannya, kira-kira apa yang dilakukannya sehingga ada orang yang ingin menghilangkan nyawanya. Ini membuat Duke tidak suka, tetapi tidak pernah mengambil tindakan apa-apa karena Ava adalah anak didik kesayangan Duke. Tetapi bagi Simon, anak didik Duke sebelum Ava, hal ini sangat fatal akibatnya. Dalam suatu aksi pembunuhan seorang pengusaha, Ava menanyakan hal itu lagi sebelum melakukan eksekusi. Simon menyuruh agen wanita lain untuk memastikan aksi Ava dan juga mendapatkan informasi bahwa Ava masih menanyakan hal itu lagi kepada korban.
Aksi Ava sebagai pembunuh yang harus menyamar |
Setelah aksi itu, Ava istirahat dan kembali ke Boston ke rumah ibunya dan juga kota kakaknya. Dia terkejut karena ternyata Mihael, pria yang dulu melamarnya kita berpacaran dengan saudarinya yaitu Jude. Ava mengabaikannya dan fokus kepada ibunya yang sakit di rumah sakit. Ibunya ingin mereka bertiga akrab dengan mengadakan acara makan malam bersama. Dari sini justru malah bibit permusuhan muncul. Ava akhirnya juga tahu bahwa Simon ternyata terbelit hutang judi sebesar 75 ribu dollar ke Toni, seorang bandar judi, di mana Ava juga pernah bermasalah dengannya. Ava akhirnya juga tahu, bahwa sebenarnya ibunya tahu kalau ayahnya selingkuh dan minta maaf karena lebih memilih suaminya daripada anaknya sendiri.
Ava harus kembali bertugas, kali ini membunuh salah satu kolega ayahnya, seorang Jenderal dengan lokasi di Riyadh. Pembunuhan harus dilakukan secara alamiah, yaitu dengan menyuntikkan racun yang nantinya akan terlihat sebagai serangan jantung. Akan tetapi, rupanya Ava dijebak oleh Simon. Ava ketahuan setelah menyuntikkan racun itu, sehingga harus bertarung untuk meloloskan diri. Dia terpaksa membunuh banyak pengawal bahkan meledakkan granat sebagai salah satu cara untuk melarikan diri.
Ava ditegur oleh Duke, tetapi tidak dihukum karena akhirnya Duke tahu bahwa itu adalah kesalahan dirinya dalam memberikan informasi kepada Ava. Ava pulang kembali ke Boston, tetapi di Boston justru ada orang yang ingin membunuhnya. Dia berhasil membunuh orang itu dan melaporkan kepada Duke dan memberikan pistol pembunuh untuk diperiksa. Duke pun akhirnya tahu bahwa yang menjebak Ava sebenarnya adalah Simon.
Terjadi perkelahian antara Duke dengan Simon, tetapi tentu saja Simon yang lebih mudah memenangkan pertarungan itu dan memvideokan proses pembunuhan Duke dengan menenggelamkan ke sungai dan dikirim kepada Ava. Ava yang ternyata tidak mengenal Simon bertekad membalas dendam jika benar-benar Simon membunuh Duke.
Ava (2020) |
Ava lalu pergi ke tempat perjudian Toni dan memberikan uang pelunasan hutang Michael. Dia juga mengancam Toni agar tidak mengganggu keluarganya lagi. Setelah itu dia kembali ke apartemen dan mabuk lagi. Tetapi tiba-tiba dia sadar kedatangan pembunuh Simon, yang ingin membunuhnya. Terjadi pertarungan yang sengit di kamar dan akhirnya mereka berdua keluar dari hotel tersebut. Di luar hotel, akhirnya Ava berhasil membunuh Simon. Tetapi sebelum terbunuh, Simon sempat menelpon anak buahnya untuk meminta perlindungan dan pengamanan ekstra.
Setelah membunuh Simon, Ava menemui Jude dan juga Michael. Dia memberikan uang 20 ribu dollar agar Jude dan Michael pergi ke luar negeri untuk sementara waktu dengan mengajak serta ibunya yang sudah membaik dari sakit. Selain itu, dia juga memberikan nomor rekeningnya di berbagai rekening di luar negeri untuk dipergunakan sewaktu-waktu jika mereka memerlukan. Setelah itu, Ava pergi, tetapi rupanya agen wanita didikan Simon masih hidup dan mulai mengejar Ava.
0 komentar:
Post a Comment