Hercules, yang dirumorkan sebagai anak Dewa Zeus sendiri adalah tentara bayaran. Dia dibantu oleh Atalanta, Amphiaraus, Autolycus, Tydeus dan seorang pencerita ulung, Iolaus. Mereka berenam sangat terkenal akan ketangguhan dalam bertarung, ditambah cerita-cerita dari Iolaus yang menambah reputasi mereka semakin meningkat. Mereka berenam mempunyai trauma sendiri-sendiri dan saling menguatkan sehingga mereka menjadi satu keluarga yang saling mendukung satu sama lain.
Hercules mempunyai trauma akan kematian 3 anak dan istrinya. Bahkan sering muncul dalam mimpinya sebagai makhluk serigala berkepala tiga. Hercules tidak tahu penyebab keluarganya dibantai dan siapa yang membantai keluarganya. Hal itu membuat Hercules pergi dari Athena dan mengembara dan bertemu dengan kelima rekannya.
Suatu saat, Ergenia, Putri Raja Cotys menemui mereka dan meminta mereka membantu melawan musuh mereka yaitu Rhesus, yang dikabarkan sebagai centaurus, manusia berbadan kuda. Hercules dan temannya bersedia dan menemui Raja Cotys. Raja Thracian dalam kondisi tersesak akibat serangan Rhesus dan pasukannya. Rhesus terus menerus menyerang pedesaan dan membakar desa sehingga semakin mendekati istana. Tetapi saat ini pasukan istana sudah lemah, yang tersisa hanyalah para petani saja. Oleh karena itu, Hercules harus melatih mereka agar menjadi pasukan yang kuat.
Hercules: The Thracian Wars |
Ketika pelatihan baru berjalan beberapa minggu datang kabar bahwa pasukan Rhesus telah mendekati kawasan Bessi. Mereka harus menyerang dulu agar dapat menghalau pasukan Rhesus. Hercules tidak setuju karena pasukan belum siap, tetapi Raja Cotys memaksa, sehingga akhirnya mereka berangkat.
Ketika sampai di daerah Bessi, mereka malah diserang oleh penduduk setempat. Meskipun Hercules bingung mereka tetap harus membalas serangan itu. Pasukan yang belum terlatih itu terdesak, tetapi akhirnya berhasil mengusir penyerang meskipun setengah dari pasukan mereka gugur. Sisa pasukan tinggal di situ dan berlatih keras sehingga mereka menjadi pasukan yang kuat.
Akhirnya mereka berhadapan langsung dengan pasukan Rhesus yang 3 kali lebih banyak dengan menggunakan kuda. Pertarungan sengit tidak terhindarkan, tetapi karena pasukan sudah terlatih dan strategi Hercules, mereka berhasil memenangkan pertarungan dan menangkan Rhesus. Rhesus menjadi tahanan dan disiksa oleh Cotys sendiri.
Hal yang aneh mulai terjadi. Ergenia terlihat kasihan dengan Rhesus. Hercules memaksa Ergenia membuka rahasia dan akhirnya terbongkar. Ternyata Cotys adalah ayah dari Ergenia. Suami Ergenia adalah Raja yang sah di Thracian. Cotys meracunnya dan mengambil alih kekuasaan. Ergenia tidak bisa berkutik dan juga yakin bahwa nantinya tahta juga akan diserahkan kepada Arius anaknya yang juga pewaris tahta yang sah. Rhesus adalah pengikut setia raja dan tidak terima dengan perilaku Cotys. Itulah kenapa penduduk Bessi malah menyerang mereka.
Hercules yang tahu menjadi marah besar, tetapi diusir oleh Cotys. Hercules pergi dengan membawa emas sebagai bayaran mereka. Tetapi di luar, Hercules ingin membebaskan Thracian dari cengkeraman Raja Cotys. Tetapi Autolycus tidak mau dan pergi sendiri dengan emas mereka. Hanya berlima mereka menyusup untuk membebaskan Rhesus, tetapi malah tertangkap.
Mereka dikurung di penjara. Dan di penjara itulah Raja Eurystheus sahabat Hercules datang dan membuka rahasia bahwa dia lah yang merencanakan pembantaian keluarga Hercules. Dia menggunakan tiga serigala untuk membunuh istri dan 3 anaknya, sementara Hercules dibius. Inilah sebabnya muncul mimpin serigala berkepala tiga di mimpi buruk Hercules.
Juga Cotys yang berkata bahwa dirinya telah bekerja sama untuk mengambil alih kekuasaan di seluruh Yunani. Lalu dia akan memenggal Ergenia, anaknya sendiri yang dianggap berkhianat. Pada saat inilah, kekuatan Hercules yang sebenarnya muncul. Dia membongkar belenggu dengan mudah dan mencegah pembunuhan Ergenia. Mereka lalu membebaskan Rhesus dan berlari keluar. Hercules juga membunuh Raja Eurystheus yang telah mengkhianatinya.
Hercules dan Pasukannya |
Tapi di luar, Raja Cotys telah menunggu dengan pasukannya yang sangat kuat yang telah dilatih oleh Hercules sendiri. Juga mereka menyandera Aurius, memaksa Hercules untuk menyerah atau mereka akan membunuh Aurius. Dalam kondisi terjepit itu, Autolycus yang berubah pikiran dan membantu melepaskan Aurius dari cengkeraman Cotys.
Terjadilah pertarungan yang tidak seimbang dalam jumlah. Hercules dan temannya berlari masuk istana. Dalam kondisi terjepit, Hercules mendorong patung yang sangat besar sehingga jatuh menimpa pasukan dan juga membunuh Raja Cotys. Melihat hal itu, sisa pasukan yang ada melepaskan tameng dan pedang dan bersujud di hadapan Hercules.
0 komentar:
Post a Comment