Ocean's 8

Komedi/Kriminal.

If I Stay

Roman/Drama

MacGyver S6 Ep. 1

Tough Boys

The Losers

Actions

Slider

08 August 2011

Mesin Penjelajah Waktu?

Mungkinkah kita bertamasya ke masa lalu? Atau ke masa mendatang? Tulisan ini terinsipasi dari John Titor Penjelajah Waktu. Akan tetapi, sebenarnya perjalanan antar waktu sudah merupakan fiksi yang dikenal baik oleh masyarakat awam. Banyak sekali film-film fiksi yang menceritakan tentang mesin penjelajah waktu. Tapi apakah hal tersebut benar-benar bisa dilakukan?

Ide fiksi tentang perjalanan antar waktu diambil dari teori relativitas Einstein tentang waktu. Teori itu menyebutkan bahwa waktu tidaklah mutlak dan bersifat individu, tergantung dari kecepatan masing-masing. Anekdot yang dikeluarkan oleh Stephen Hawking (ilmuwan penerima hadiah Nobel Fisik tahun 1995) adalah bahwa jika seorang menaiki pesawat terbang dengan kecepatan maksimum, maka usianya akan lebih muda dibandingkan orang lain di bumi. Lebih lanjut, anekdot itu diteruskan, bahwa perbedaan waktu hanyalah sepersekian detik saja, yang jauh lebih rendah dari pada penuaan akibat makanan yang dikonsumsi di pesawat, atau stress akibat takut terbang!!!

Jika suatu orang (atau partikel) mampu bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka perbedaan waktu akan tampak lebih jelas. Akan tetapi sampai sekarang belum ada benda buatan manusia yang mampu bergerak mendekati kecepatan cahaya. Yang mungkin barulah partikel, atau cahaya itu sendiri tentunya. Aplikasi tentang perbedaan waktu juga terjadi pada daerah di sekitar masa yang super masif, misalnya sebuah lubang hitam, atau bintang yang sangat besar. Pembuktian empiris memang menunjukkan bahwa cahaya akan membelok ketika mendekati matahari, atau implikasinya adalah bahwa waktu juga melambat jika terkena gravitasi yang besar.

Pertanyaannya, apakah benar-benar ada mesin waktu? atau paling tidak di masa mendatang akan ditemukan mesin waktu? Banyak para ahli yang menjawab dengan jelas, TIDAK! Meskipun waktu akan melambat, akan tetapi akan terus bergerak maju dan tidak dapat mundur. Banyak teori yang cukup rumit untuk membuktikan hal itu. Akan tetapi sebenarnya ada bukti sederhana yang menunjukkan bahwa mesin waktu tidak akan pernah ada, meskipun di masa mendatang, di mana teknologi sudah semakin canggih.

Begini, jika sekarang sudah ada mesin waktu. Maka kita bisa bergerak ke masa lalu atau masa mendatang. Jika kita bergerak ke masa lalu, maka akan bertemu dengan orang yang menganggap bahwa kita adalah dari masa depan, suatu waktu yang belum terjadi. Dengan analogi itu, maka jika mesin waktu itu ada, entah kapan, maka sekarang ini akan ada banyak sekali turis dari masa mendatang yang mampir ke masa kita. Kisah tentang John Titor hanyalah satu saja dan sama sekali belum mewakili semua turis yang berdatangan. Banyak juga yang janggal dari cerita tersebut.

Akan tetapi, fiksi tentang perjalanan waktu memang menarik, dan cukuplah sebatas fiksi saja.

31 July 2011

Kaum Lemah, Miskin, Tersingkir dan Difabel (KLMTD)

Istilah Kaum miskin, lemah, tersingkir dan difabel (KLMTD) mungkin tidak asing bagi kita. Tapi mungkin juga asing bagi banyak orang. Intinya adalah mereka yang 'tidak berdaya'. Tidak berdaya karena memang tidak punya daya, atau secara sistematis memang di-tidakberdayakan oleh orang-orang yang berdaya. Sebenarnya ketika membaca KLMTD, kita sudah bisa membayangkan siapa mereka. Tidak perlu ada definisi formal pun, kita sudah bisa mendefinisikan sendiri dan saya yakin bahwa definisi yang kita buat masing-masing tidaklah terlalu jauh berbeda.

Mungkin yang lebih penting adalah bagaimana kita-mudah-mudahan termasuk yang berdaya-untuk ikut ambil bagian secara kongkrit dalam memberdayakan mereka. Tindakan nyata untuk memberdayakan KLTMD sebenarnya tidak usah yang muluk-muluk dan tinggi-tinggi, sehingga kita masuk nominasi orang-orang yang hebat dan mendapatkan penghargaan. Jika kita secara bangga dan penuh rasa syukur menganggap diri kita berdaya, kita dapat melakukannya dari lingkungan kita sendiri. Kecuali, kebetulan kita adalah memang benar-benar orang yang BERDAYA, jadi mungkin tindakan kita bisa spektakuler.

Kita bisa memulainya dari pembantu kita misalnya, atau bawahan kita, atau tetangga kita, atau siapa saja yang sebenarnya tidak berdaya, tapi tidak pernah mau dikasihani.

Kita bisa mulai dengan selalu tersenyum dan menyapa orang-orang yang selama ini sering berjumpa dengan kita. Atau mensyukuri nikmat yang telah kita terima atau hal-hal kecil lain yang mungkin tidak penting, tetapi jika dilakukan dengan sepenuh hati akan memberikan makna yang mendalam.

13 July 2011

Mengubah Favicon pada Blog

Istilah Favicon mungkin tidak asing bagi para blogger sejati, tetapi mungkin masih asing bagi pemula termasuk saya :) Awalnya ketika membuat menu design (rancangan) di bagian kiri atas ada menu baru 'Favicon'. Kurang lebih artinya adalah gambar kecil di sebelah kiri browser ketika kita membuka suatu alamat situs. Silahkan lihat di kiri atas, pada di sebelah kiri alamat blog ini adalah simbol atau gambar kecil yang merupakan gambar khas dari blogger.

Nah ternyata itu bisa diganti. Cara menggantinya, dulu cukup rumit bagi yang awam html, karena harus menambahkan script tertentu pada menu Edit Html. Akan tetapi dengan adanya menu baru dari blogger, hal itu menjadi sangat mudah dilakukan. Tinggal klik edit saja, maka akan muncul 'Upload custom favicon'. Tinggal Anda upload saja gambar yang akan digunakan dan ukurannya relatif kecil yaitu sekitar 16 x 16 saja. 
Selesai.

Lalu tunggu saja dan hasilnya kurang lebih akan seperti di sini.

Lihat saja di sebelah kiri alamat web pada browser sudah sesuai dengan gambar yang kita inginkan.

Klik kategori film yang Anda cari