Adalah Harlan Thrombey, seorang penulis yang terkenal dan kaya raya sedang merayakan ulang tahun ke 85. Acara itu dihadiri oleh seluruh keluarga dan cucunya, juga oleh ibunya yang sudah sangat renta. Acara berjalan dengan meriah, akan tetapi paginya, Fran, asisten rumah tangga, menemukan Harlan ditemukan tewas dengan leher digorok di kamar kerjanya. Kejadian ini segera menyebar dan masuk berita hari itu. Pemakaman segera dilakukan, meskipun Hugh 'Ransom' Drysdale, cucu Harlan dari Linda (anak pertama Harlan) dan suaminya Richard tidak menghadiri pemakaman.
Beberapa hari setelah kematian, polisi mengadakan investigasi dengan dbantu oleh seorang detektif kenamaan Benoit Blanc yanga mengaku disewa oleh seseorang yang tidak dikenal untuk membantu melakukan investigasi. Benoit mengaku mendapatkan sebuah amplop di tempat tinggalnya dengan sebuah potongan koran tentang berita kematian Harlan dan sejumlah uang.
Investigasi awal menunjukkan bahwa semua orang di pesta itu berbohong. Juga terdapat keributan-keributan atau pertengkaran, terutama antara keluarga dengan Harlan. Benoit Blanc, detektif yang sangat pintar akhirnya berhasil menemukan fakta yang sebenarnya terjadi.
Seminggu sebelum pesta, Harlan mengubah surat wasiatnya. Dia menghapus semua anak dan cucunya dari daftar penerima warisan dan memberikan semua warisannya kepada Marta Cabrera, perawat kesehatan yang setiap hari merawatnya dan juga hadir dalam pesta ulang tahunnya. Marta sangat baik hati dan tidak pernah berbohong, kalau bohong dia akan muntah. Tetapi ibunya adalah imigran gelap dari Uruguay sehingga kalau ketahuan bisa masuk penjara. Hanya Meg, cucu Harlan dari Neil (sudah meninggal) dan Joni. Tidak ada yang tahu tentang perubahan wasiat itu.
Di malam ulang tahunnya, Harlan mengancam Richard, karena terbukti selingkuh. Juga menghentikan tunjangan untuk Joni dan Meg karena ternyata mereke merekayasa tunjangan kuliah Meg sehingga menjadi dobel untuk kepentingan Joni. Harlan juga memecat Walt, anak ketiganya dari penerbitan dan juga bertengkar dengan Ransom. Harlan menyesal karena tidak mendidik anak-anaknya menjadi mandiri, dan ini lah saatnya mendidik mereka agar menjadi mandiri dan bekerja keras.
Ketika bertengkardengan Ransom, Harlan juga mengatakan bahwa telah menghapus Ransom dan semua keluarganya dari daftar penerima wasiat. Ransom marah dan mengancam Harlan, dan ini didengar oleh beberapa orang di pesta itu. Ransom pergi dari pesta itu paling cepat, tetapi segera dia mendapatkan ide untuk memperoleh warisan itu kembali.
Ransom kembali lagi ke rumah melalui jalan samping, dengan terlebih dahulu merusak CCTV agar mobilnya tidak kelihatan. Dia naik ke lantai atas melalui dinding, lalu menukar label obat yang biasa diberikan oleh Marta kepada Harlan. Ransom juga mengambil obat penawar jika terjadi over dosis pada Harlan. Tetapi ketika turun dari memanjat diding, Ransom dikenali oleh Wanetta 'Great Nana' nenek buyutnya. Rencananya, jika Harlan meninggal akibat kelalaian Marta, maka hak waris tersebut menjadi batal dan akan kembali lagi kepada keluarganya. Kira-kira jam 03.00 dinihari Ransom kembali lagi ke rumah itu dari samping, dengan tujuan mengambil tas yang berisi obat yang telah ditukar labelnya sebagai barang bukti penting agar Marta menjadi tertuduh. Tetapi ada anjing yang menggonggong sehingga Ransom membatalkan niatnya dan gonggongan anjing ini didengan oleh anggota keluarga yang lain.
Marta sehabis pesta ke ruang kerja Harlan dan bermain sebentar, sampai alat mainannya jatuh. Ada anggota keluarga yang mendengar. Setelah itu, Marta menyuntikkan obat yang biasa diberikan, Marta tidak menyadari bahwa label telah ditukar. Tetapi dia tidak salah memberikan obat sehingga sebenarnya tidak ada masalah apa-apa dengan Harlan. Ketika Marta menyadari bahwa dia salah memberikan obat, karena melihat labelnya, dia akan menyuntikkan obat penawarnya, tetapi ternyata tidak ada karena sudah diambil Ransom. Ketika akan menelpon ambulance, Harlan mencegahnya sehingga Marta terjatuh dan ini ketahuan oleh Joni lalu naik ke kamar tersebut, tetapi ditemui oleh Harlah dan mengatakan tidak ada masalah.
Karena yakin dirinya akan mati, maka Harlan mengatur skenario kepada Marta yang harus melaksanakannya. Setelah itu dia menggorok lehernya sendiri sehingga meninggal dan meninggalkan sepercik darah di sepatu Marta. Hal ini ketahuan oleh Blanc sehingga dia yakin bahwa Marta terlibat erat dalam kematian Harlan dan mengajak Marta untuk ikut aktif dalam penyelidikannya karena Marta tidak bisa berbohong. Marta lalu mengikuti skenario Harlan. Dia segera pulang dan sengaja lewat di depan Walt, bahkan menyebutkan waktu dia pulang yaitu tengah malam.
Kemudian, dia berbelok di gerbang depan memarkir mobilnya di suatu tempat yang tidak terdeteksi oleh CCTV, meskipun sebenarnya CCTV telah dirusak oleh Ransom. Marta masuk lagi ke kamar Harlan, melalui dinding sama dengan yang digunakan oleh Ransom. Setelah masuk, Marta lalu menggunakan topi dan pakaian tidurnya, lalu turun seolah-olah dirinya adalah Harlan untuk mengambil snack malam hari. Itu diketahui oleh Walt sehingga memberian alibi yang kuat untuk Marta. Akan tetapi, ketika Marta turun dari memanjat diding, ada kayu yang patah, dan ketika di tanah, dia diketahui oleh Wanetta 'Great Nana' ibu dari Harlan. Tetapi karena sudah tua, Great Nana mengira dia adalah Ransom dengan berkata, Kau pulang lagi? Marta akhirnya bisa keluar rumah itu karena anjingnya sudah kenal dan tidak menggonggong.
Pagi harinya, Ransom sangat kaget melihat berita bahwa Harlan meninggal dengan cara digorok lehernya. Dia tahu bahwa tidak mungkin Marta melakukan hal itu. Itu bisa membebaskan Marta dan warisan bisa tetap jatuh ke tangan Marta. Maka dia berusaha membuktikan bahwa Marta telah meracuni Harlan dengan kekeliruan obat yang telah dirancangnya. Maka dia secara anonim menyewa detektif kenamaan Benoit Blanc untuk mewujudkan rencanannya.
Ketika pemakaman, Ransom sengaja tidak hadir dan masuk ke kamar Harlan untuk memastikan bahwa tas yang berisi obat ditemukan sebagai barang bukti. Ketika dia masuk, dia ketahuan oleh Fran yang menyadari bahwa Ransom bertindak jahat sehingga dia memonitor hasil lab tentang darahnya. Kebetulan Fran mempunyai sepupu yang bekerja di laboratorium yang melakukan otopsi dan test darah Harlan.
Penyelidikan masih berlanjut dan seminggu setelah kematian Harlan ada pembacaan surat wasiati di kediaman Harlan. Semuanya terkejut ketika mengetahui bahwa semua harga diwariskan kepada Marta seorang. Hanya Ransom yang kelihatan santai dan tidak terkejut. Semua anggota keluarga sewot kepada Marta, bahkan menuduh dia telah tidur dengan Harlan dan merekayasa surat wasiat ini. Ransom lalu membantuk Marta kabur dari rumah itu.
Mereka berdua makan di suatu tempat, lalu Ransom bertanya apa yang sebenarnya terjadi, karena dia sendiri juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Marta bercerita bahwa dia salah menyuntik obat sampai dengan Harlan bunuh diri. Ransom segera membuat rencana baru. Dia menyarankan Marta untuk tetap menerima warisan itu, tidak mengembalikannya, meskipun diteror oleh keluarga yang lain. Ransom akan membantu mengatasi hal ini, tetapi dia minta bagian warisan. Marta hanya ingin keluar dari masalah itu saja dan mengiyakan.
Fran yang sudah mengetahui hasil bahwa tidak ada keracunan obati di darah Harlan yakin bahwa Ransom telah menggorok leher Harlan. Dia mengirimkan surat pemerasan kepada Ransom dengan melampirkan hasil test darah. Ransom yang menerima surat tersebut, merobek hasil test darahnya lalu mengirimkannya secara anonim kepada Marta. Juga mengiirimkan email ke Marta untuk mengajak bertemu di suatu tempat jam 10.00 di mana sebelumnya, Ransom juga akan bertemu dengan Fran di tempat yang sama.
Ransom lalu membakar lab tempat pemeriksaan darah agar menghilangkan bukti bahwa test darah Harlan normal. Ini agar Marta tetap merasa bersalah dan membuat pengakuan. Ransom pura-pura mengajak Marta ke lab tetapi ternyata sedang terbakar. Juga menyuruh Marta untuk melihat emailnya agar membaca bahwa ada upaya pemerasan berdasarkan hasil lab. Mereka berdua tiba-tiba ketahuan Blanc lalu mengejar. Karena tidak biasa ngebut, maka mereka berdua tertangkap. Blanc mengira bahwa Ransom lah yang menyuruh Marta melarikan diri ketika ketahuan di dekat lab.
Ransom diinterogasi dan mengakui bahwa Marta telah salah memberikan obat. Marta ketika dibawa ke kantor polisi minta waktu sebentar untuk menemui pemerasnya dengan alasan ingin membeli sesuatu. Blanc mengijinkan karena tidak tahu tentang janji pertemua itu.
Di tempat yang dijanjikan, Marta kaget bahwa yang menemuinya adalah Fran yang sedang tidak sadar. Rupanya Ransom telah menemuinya sebelum mengajak Marta ke lab. Fran dibius dan disuntik obat sehingga hampir tewas. Jika Fran mati, maka sebenarnya Marta bebas karena tidak ada yang tahu tentang kesalahan dia menyuntikkan obat. Ini yang direnanakan Ransom. Tetapi rupanya Marta malah memberikan PCR lalu memanggil ambulance, sehingga Fran dibawa ke rumah sakit.
Setelah itu, semuanya berada di kediaman Harlan. Marta akan membuat pengakuan di depan seluruh anggota keluarga Harlan. Ketika mulai berbicara, Blanc baru sadar sesuatu dan mencegah Marta membuat pengakuan. Dia juga menjelaskan bahwa kematian Harlan adalah akibat bunuh diri, sehingga hak waris Marta tidak gugur. Semua kaget. Lalu Blanc membuka semua kedok Ransom.
Ransom yang dibongkar kedoknya, tersenyum saja karena tidak ada bukti sama sekali. Dia tidak bersalah atas kematian Harlan, dan Marta telah mengaku bahwa dia telah salah memberikan obat kepada Harlan, jadi Marta tetap bersalah. Tiba-tiba telepon Marta berdering dan mendapat kabar bahwa Fran masih hidup dan akan membuat pengakuan. Ransom mulai panik dan mengatakan bahwa tidak tetap tidak terlibat apa-apa. Mungkin hanya perbuatan kriminal terhadap Fran saja dan hak waris Marta tetap gugur karena tidak ada bukti bahwa darah Harlan adalah normal.
Lalu Marta muntah ke wajah Ransom, yang berarti Marta berbohong. Iya ternyata Fran telah wafat dan ini membuat Ransom membuat pengakuan secara tidak sadar. Ransom marah dan mencoba menusuk Marta dengan pisau yang ada di ruangan itu. Marta berhasil ditusuk, tetapi rupanya pisau di situ adalah pisau panggung yang tidak bisa melukai orang yang ditusuk.
Setelah itu, Ransom dibawa keluar dan dimasukkan ke mobil polisi, anggota keluarga yang lain keluar ke halaman dan melihat Marta di balkon atas, meminum kopi dengan gelas yang sering dipakai oleh Harlan yang bertuliskan My House, My Rules, My Coffee
0 komentar:
Post a Comment